Minggu, 25 Desember 2011

Banda Aceh "Asyik SMS-an Kakak Beradik Tewas Tabrak Truk"

 
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hati-hati SMS-an sambil berkendara di jalan raya, bisa-bisa bernasib bernasib seperti Ida Hayuni dan Ita. Kakak beradik ini tewas menabrak truk ketika sms-an sambil mengendarai sepeda motor.

Peristiwa tragis yang merengut korban jiwa menimpa kakak beradik warga Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, itu terjadi Sabtu (24/12/2011) sore, di Jalan Banda Aceh-Medan, Km 8,5 Desa Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Kedua kakak beradik itu, yakni Ida Hayuni (27) dan Ita Hayuti (18).

Informasi diperoleh Serambinews.com, peristiwa yang merengut dua nyawa saudara itu sekaligus murni disebut-sebut akibat kelalaian manusia itu sendiri. Karena saat Ida Hayuni sedang mengendarai sepeda motor (sepmor) Honda Vario BL 6538 PAD itu, gadis tersebut asyik smsan menggunakan handphonenya (lalee meuen hp). Namun, ia tak menyadari maut sedang menunggu keduanya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Drs Armensyah Thay didampingi Kasat Lantas AKP Iswara Hadi Chandra SIK, kepada Serambinews.com, Minggu (25/12/2011), menyebutkan dari keterangan saksi di lokasi kejadian, sore itu warga di sekitar TKP, mendengar suara benturan keras. Suara dimaksud ternyata berasal dari arah jalan Akiban dan belakangan diketahui Honda Vario BL 6538 PAD yang dikemudikan oleh Ida Hayuni dan ditumpangi oleh adiknya Ita Hayuti menghantam sebuah truk Hercules BL 9336 LG yang terparkir 40 centimeter di pinggir jalan itu.

Begitu warga itu berhamburan memastikan kondisi kedua wanita tersebut Ida Hayuni memang sudah dalam kondisi meninggal dunia di TKP. Sementara adiknya masih sempat dilarikan ke RSU Zainoel Abidin. Tapi, nyawa tetap tak tertolong saat dilarikan berusaha dicarikan bantuan medis.

"Mereka asyik smsan dengan hp-nya masing-masing dengan tanpa memperdulikan sepmor yang dilarikan dalam kecepatan tinggi. Bahkan mereka tak menyadari ada mobil yang terparkir di pinggir jalan. Karena saking asyiknya dengan hp masing-masing, kedua korban tidak menyadari maut sedang menunggu mereka," pungkas Iswara.

Pun demikian truk Hercules yang dikemudikan oleh Bahtiar (38) warga Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, itu tetap diamankan pihaknya.

"Kami minta semua warga setiap mau menerima panggilan atau smsan di hp-nya harap berdiri dulu. Jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali. Dan kami pun akan langsung mengambil tindakan bila menemukan ada pengendara yang ketahuan sedang menggunakan hp saat sedang melajukan kendaraannya," pinta Kasat Lantas Polresta Banda Aceh itu.(mir)
Editor : arif
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar