Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hari Minggu kemarin (25/12) bahwa ia akan menolak untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Otoritas Palestina jika Hamas termasuk dalam perwakilan tersebut, menurut radio publik Israel.
Kepala biro politik Hamas Khalid Misyal pekan lalu di Kairo bertemu dengan Presiden Palestina dan pimpinan Fatah Mahmud Abbas untuk membahas reorganisasi organisasi pembebasan Palestina dalam upaya untuk memasukkan Hamas ke organisasi tersebut.
"Netanyahu mengatakan bahwa jika Hamas bergabung dengan pemerintah Palestina, ia akan menolak untuk melakukan negosiasi damai dengan Otoritas Palestina," kata radio Israel.
Israel sudah sejak lama memvonis Hamas sebagai organisasi teroris.
Juru bicara Netanyahu Mark Regev, diminta untuk mengkonfirmasi pernyataan itu, mengatakan Netanyahu telah berbicara dengan duta besar Israel di belakang pintu tertutup terkait masalah ini.(fq/afp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar